Rabu, 28 Mei 2008

B2W Gowes to Luwus

Luwus adalah nama desa kampung halaman saya. Kampung saya tepatnya berada di Banjar Belah, Desa Luwus, Baturiti, Tabanan, Bali. Jarak tempuh +/- 50 Km dari Denpasar. Jadi kurang lebih dalam satu hari kita bersepeda sejauh 100 Km.

Akhirnya perjalanan ini dilakukan juga. Amat melelahkan dan menyenangkan. Saya berangkat dari rumah pukul 5.30. Menuju lokasi keberangkatan di Gatsu Barat. Kumpul disana dulu sambil menunggu yang lain berangkat jam 6.30 menuju Luwus. Singkatnya, sampai di lokasi rumah saya pukul 10.30. kemudian berangkat balik ke Denpasar pukul 12.30. Sampai rumah di Denpasar pukul 15.30.

Ini ada sedikit foto dalam perjalanan kami.

Awas kutembak kau!!!


Parkir yang rapi ya... (ini dah dikampungku)

Nongkrong dipinggir jalan mengharap ada gadis cantik yang lewat.

Iseng banget. Ginian difoto. Ini larangan yang ada disawah.
Dendanya lumayan loh... 100 Kg Gabah.

Lagi nelpon...

Bergaya dulu ah. Ada Tante Arie tuh.
Tumben nih ada B2W girl yang ikut. Yang lainnya mana?

Sepeda Om Arief nyemplung sawah.
Orangnya terkapar ditengah sawah. hehe...

Perjalanan balik ke Denpasar




The Seri Villa
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa
Seminyak Villas
Ista Dewata Tour

Senin, 12 Mei 2008

Rencana BTW go to Luwus (Sabtu, 17 Mei 2008)

Rencananya Sabtu, 17 Mei 2008 besok kita akan melakukan perjalanan ke Luwus (kampung halaman saya). Saya sudah mengecek trek yang kira-kira bagus dan eksotis. Adapun rencananya adalah sebagai berikut :

1. 06.00 --> Kumpul di Pertigaan Gatsu Barat(Paling ujung barat)

2. 06.15 --> Berangkat menuju Luwus.
Pada saat berangkat disarankan menggunakan ban On-Road (bagi yang punya). Karena jalur yang kita lalui adalah jalur On-Road semua. Adapun jalur berangkatnya adalah sbb :

Pertigaan Gatsu Barat --> (lurus keutara sampai Pertigaan mentok belok kanan) --> Pasar Sempidi (kita melalui jalan Raya sedikit) --> (Lurus keutara sampai Perempatan Lukluk) --> Dari perempatan Lukluk ini kita akan melalui jalur pedesaan tapi masih tetap on road --> (Lurus keutara) --> Desa Penarungan --> Desa Baha --> Tembus di daerah Banjar Sayan (Didaerah Perusahaan Coca Cola) (Jalan Raya Denpasar-Singaraja) --> Lurus keutara sekitar 15 Km --> Sampai di daerah tujuan (Br Belah, Desa Luwus, Baturiti, Tabanan)

3. Sekitar jam 10.00 sudah sampai dilokasi.

4. Istirahat, jalan2, mandi, dll... (acara bebas)

5. 14.30 balik ke Denpasar. Pada saat balik ke Denpasar, kita akan melalui jalur Off-Road dengan beautyfull road. Saya sudah cek treknya. Kita akan melalui jalur belakang dan tembus juga di Perempatan Lukluk. Pada saat saya cek trek kemaren, saya bertemu dengan orang disana dan dia mengatakan jalur ini sering dilewati oleh SOBEK adventure.

Demikian sedikit uraian rencana Sabtu, 17 Mei 2008. Saya menyarankan, bagi rekan-rekan yang memiliki 2 ban (OnRoad-OffRoad). Sebaiknya pada saat berangkat dipakai ban OnRoad. Sampai dilokasi diganti dengan Ban OffRoad. Tapi bagi yang memiliki 1 ban saja (seperti saya hehe...)... hajar saja pakai dengkul...!

*) Catatan : Rencana dan jam-jam bisa saja mengalami perubahan sesuai dengan kesepakatan rekan-rekan semua.

Bagaimana menurut rekan-rekan? Ada masukan...?


Salam...


(I Made Adi Purwantara)


The Seri Villas
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Seminyak Villas
Ista Dewata Tour

Senin, 05 Mei 2008

Bike To Work - Mendaki Bukit Jimbaran

Sabtu, 3 Mei 2008 kemaren kita tour mengelilingi bukit Jimbaran Bali. Seperti biasa kita kumpul di patung Ngurah Rai jam 6 pagi. Jam 5.30 aku dah berangkat menuju lokasi patung Ngurah Rai. Karena perkiraanku mungkin butuh waktu sekitar 20 menit menuju lokasi. Sampai dilokasi duduk-duduk dulu sambil menunggu yang lain.

Sekitar jam 6.30 pagi berangkat menuju lokasi. Rencana awal kita menuju bukit ke Uluwatu melalui STP Bali. Setelah menanjak melalui STP. Ternyata man... Treknya nanjak terus. Dengkul panas, sepeda panas, roda panas. Beberapa kali kita melakukan perhentian di pinggir jalan. Karena treknya memang benar-benar nanjak.

Setelah melewati beberapa tanjakan, akhirnya dengan sangat capek kita sampai diperempatan menuju Uluwatu. Tapi karena ada beberapa peserta yang pertama kali ikut tour, dan melihat kondisinya yang sudah tidak memungkinkan, akhirnya niat ke Uluwatupun dibatalkan. Akhirnya kita turun menuju GWK (Garuda Wisnu Kencana). Kita foto-foto lagi dah...


Kebetulan pada hari itu ternyata 'Sang Komandan' Om Dody ulang tahun... Happy B-Day ya om... Diguyur air deh mukanya... Setelah puas foto-foto di GWK, kita langsung cabut menuju rumahnya Om Dody. Ada syukuran dikit. Siip... Pas deh. Pas laper banget.

Eh ditengah jalan sepedanya Nicky gembos. Bannya bocor. Soalnya dia ugal2an di jalan. Hahaha... Mumpung his brother ga ikut. Kesempatan nih kata Nicky. Tapi untungnya kita ketemu ma kakaknya Nicky, si Alex di GWK. Biasanya Alex pasti ikut, karna berhubung ada temennya datang dari pulau seberang dia jadi ga bisa ikut dah. Langsung dah tuh sepeda diangkut ama Alex ke mobilnya.




Akhrinya kita Go....! Menuju rumah Om Dody... Sampai disana makan2 dah. Lapar... Thx Om Dody. Setelah perut terisi baru pulang. Go home...! Belum merasa puas, saya dan Mr Andre mencari jalur XC melalui pematang sawah. Seru bro...

Akhirnya sekitar jam 11an aku nyampe rumah. Ketemu ma Putri Tercinta 'Keysia'. Istri ga ada soalnya sabtu dia kerja.


Stikom Bali
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Seminyak Villas
Ista Dewata Tour

Kamis, 01 Mei 2008

Bike To Work - Bike to Tanah Lot

Hari kamis, 1 Mei 2008 kemaren kebetulan lagi hari libur keagamaan kita melakukan perjalanan ke Tanah Lot bersama pasukan B2W (Bike To Work). Yang ikut sekitar 15 orang. Karena tidak semua rekan-rekan bisa libur walopun hari itu bertepatan dengan hari Buruh International. Karena ada beberapa rekan yang kerja di bidang pariwisata, jadi liburnya ga tentu. Disebelah adalah foto Pura Tanah Lot yang didirikan oleh Dang Hyang Nirata dalam perjalanan suci Beliau di Pulau Dewata. Indah dan menakjubkan memang Pura-pura yang Beliau dirikan. Setelah sampai di Tanah Lot, kita langsung foto deh Pura Tanah Lot.

Kita janji kumpul diperempatan lampu merah Peti Tenget jam 6 pagi. Saya sendiri bangun jam 4.45 pagi. Padahal jam waker saya stell jam 5 pagi. Tapi duluan bangun karna anakku Keysia yang lucu, cantik dan pintar bangun lebih dulu. Akhirnya aku siap-siap mandi, persiapkan segala peralatan dan perlengkapan. Berangkat dari rumah jam 5.15 pagi menuju Kampus Stikom Bali karna saya janji kumpul dulu ama Andre di Stikom Bali jam 5.30.

Bangun(4.45) --> Berangkat ke Stikom(5.15) --> Berangkat ke Peti Tenget(5.30).

Sampai di lokasi, sambil menunggu, perut lapar... bli nasi kuning dulu ama Mr Andre. Nyami... enak banget... Setelah datang semua pasukan... kita berangkat kira2 jam 6.30 menuju Tanah Lot.

Jam 6.30 Berangkat ke Tanah Lot... Go Go Go...!

Ternyata jalannya lumayan bro... banyak medan naik-turunnya. Wah, capek juga. Kurang lebih ada 9 jalan naik turunnya. Walopun tidak begitu tinggi nanjaknya. Tapi lumayan juga bikin dengkul gemeter. hehe... Sekitar jam 8 pagi kita dah nyampe Tanah Lot. Kita muter-muter dan foto-foto dulu di Tanah Lot... Nih hasil foto-fotonya...


Bike To Work Bali yang berasal dari Kampus Stikom Bali


It's me... hehehe...


Jam 9 kita balik ke Denpasar. Kembali ke posisi awal (Peremapatan Lampu Merah Peti Tenget). Kemudian kita pisah disana... Aku, Andre dan Andreas mampir dulu ke Planet Bike buat setel sepeda. Setel dikit rantai dan velg. Setelah itu pulang deh...

Bahagia hati sampai dirumah ketemu istri dan putri tercinta Keysia... I love my family... Love so much...



Stikom Bali
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Bali Seminyak Villas Rental
Ista Dewata Tour

Senin, 28 April 2008

Nidji - Cinta Tak Pernah Sama

Dan semua berakhir
Aku pun terus hidup
Melayang aku di ujung benak ku

Perih yang aku cari
Yang ku akhiri
Yang membuatku hidup

Sudah berlalu biarkanlah berlalu
Maafkan aku tak kembali padamu

*)
Cinta tak akan pernah sama
Tak akan pernah bisa paksa aku
Jangan pernah berfikir itu salah
Masih banyak cinta di dunia

Dan semua berakhir
Aku pun terus hidup
Melayang aku di ujung benak ku

Perih yang aku cari
Yang ku akhiri
Yang membuatku hidup

Sudah berlalu biarkanlah berlalu
Maafkan aku tak kembali padamu

back to *)

Lihat diriku hancur karena mu
Lihat diriku berlutut di hadapmu
Lihat diriku hancur karena mu
Hempaskan aku karena dirimu

back to *)



The Seri Villas
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Kamis, 17 April 2008

Teriakan Jarak Hati

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata, "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.

Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan, "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan, "Ketika Anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu Anda."

Semoga bermanfaat....


Stikom Bali
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Bali Seminyak Villas Rental
Ista Dewata Tour

Kau Tulang Rusukku

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.

Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati."

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.

Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, "Kamu nggak cinta lagi sama aku!"
Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak, "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!"

Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.

Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu.....

Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : Apa kabar?
Dara : Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan adayang berubah.

Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
"Good bye...."

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"

-Semoga bermanfaat-

Copyright © 2004 SUARA MERDEKA


Stikom Bali
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Bali Seminyak Villas Rental
Ista Dewata Tour

Setan Yunior vs Setan Senior

Ada seorang Setan Yunior yang sedang mengamat-amati
seorang pemuda. Pemuda tsb menemukan Sepotong
Kebenaran. Maka takutlah Setan Yunior tsb.

Tergopoh-gopoh si Setan Yunior berlari-lari
mendapatkan Setan Senior. Ia menceritakan bahwa
seorang pemuda yang diamat-amatinya baru saja
menemukan Sepotong Kebenaran. Tapi Setan Senior tetap
tenang dan tersenyum bijaksana, katanya :

"Jangan takut, ini persoalan mudah saja. Caranya :
kita buat pemuda tsb mengira bahwa Sepotong Kebenaran
tsb adalah SELURUH Kebenaran."

Di hari yang lain, Setan Yunior secara kebetulan
berpapasan dengan seorang bapak tua. Bapak tua tsb
TELAH menemukan SELURUH KEBENARAN. Setan Yunior takut
sekali kepada bapak tua tsb.

Suatu hari, Setan Yunior sedang berjalan2 bersama
Setan Senior, dan kebetulan lagi, bapak tua tsb pun
lewat. Setan Yunior seperti biasa menjadi 'ciut'
karena takut kepada si bapak tua, tetapi Setan Senior
tenang2 saja. Maka heranlah Setan Yunior, katanya "
Pak, itu bapak tua kan sudah menemukan SELURUH
Kebenaran. Bukankah dia amat berbahaya ?"

Kata Setan Senior tersenyum tenang seperti biasa,
katanya : "Nak, memang bapak tua itu telah menemukan Seluruh
Kebenaran. Dan Seluruh Kebenaran itu telah membawa banyak berkat
hikmat kebijaksanaan yang besar sekali baginya. Tapi aku telah membuat bapak tua itu menjadi terpesona akan segala berkat hikmat kebijaksanaan yang
diperolehnya, sehingga : beliau melupakan Sang Seluruh Kebenaran, yang telah
memberikan segala berkat hikmat kebijaksanaan tsb kepadanya."

Semoga bermanfaat........





Stikom Bali
Bali Private Tour
Bali Hotel and Villa

Bali Seminyak Villas Rental
Ista Dewata Tour